TAKSI LIFECARE APAKAH BENAR-BENAR CARE?

Jakarta, Kartunet – Hari ini perusahaan taksi burung biru “Blue Bird” meluncurkan layanan terbaru yang care terhadap warga disabel. Peluncuran taksi lifecare yang dihadiri Wamenhub dan Wagub DKI Jakarta di Balai Kota siang ini mendapat respon bagus dari kedua pejabat tersebut.

 

Dirut PT Blue Bird Purnomo Prawiro dikutip dari berita satu.com mengatakan bahwa taksi lifecare merupakan bagian dari program CSR perusahaan Blue Bird, dan siap memenuhi permintaan taksi tersebut apabila kembali diminta. Masih Dirut PT Blue Bird, bahwa taksi yang telah siap berjumlah 5 unit, dengan harga 800 juta per-unitnya, dan mobil yang digunakan adalah Nissan Sherena yang didatangkan dari jepang. Sementara Wamenhub Bambang Susantono mengungkapkan layanan taksi lifecare yang diluncurkan oleh Blue Bird ini merupakan penerapan dari transportation for all, di mana semua warga harus dapat menikmati transportasi tanpa terkecuali.

Baca:  Kebijakan Silent Announcement PT Angkasapura I Dapat Persulit Tunanetra

Taksi lifecare ini bisa dijumpai di hotel-hotel, atau rumah sakit-rumah sakit yang ada di Jakarta. Selain itu Taksi lifecare ini juga bisa dipesan melalui smartphone. sejak berita ini diturunkan belom diterangkan secara detail mengenai pelayanan yang ada di dalam taksi lifecare tersebut. Untuk harga sendiri taksi lifecare memperlakukan tarif normal yaitu 7 ribu, dan RP3.600 per-kmnya.

Taksi lifecare yang dikeluarkan oleh perusahaan taksi yang telah lama di Indonesia diharapkan menjadi solusi untuk permasalahan yang kerap kali dihadapi oleh warga disabel terutama berhubungan dengan transportasi. Penolakan oleh supir-supir angkutan umum, dan sulitnya menaikan kursi roda ke dalam angkutan umum menjadi masalah yang menghambat gerak warga disabel di ibu kota ini. Akan tetapi kehawatiran masih menyelimuti penulis akan hadirnya layanan terbaru dari Blue Bird. Beberapa masalah penulis temui dan alami ketika menumpang taksi Blue Bird. Supir yang minim pengalaman, sehingga kerap kali sulit menemukan lokasi yang dituju oleh penumpang disabel kususnya penumpang tunanetra. Padahal hal serupa tak pernah penulis temukan pada jasa taksi-taksi lain. Taksi selain taksi Blue Bird biasanya lebih interaktif dengan penumpang disabel sehingga pencarian lokasi mudah ditemukan dan tidak ada kecurigaan terkait dengan permainan argo. Semoga Pt Blue Bird tidak hanya memberikan layanan taksi lifecare dari segi fisik mobilnya saja, akan tetapi supir-supir yang bertanggungjawab, ramah, dan berpengalaman, sehingga penumpang disabel tidak dirugikan oleh waktu dan ekonomi.

Sumber: taksi kusus difabel-berita satu
Blue Bird beri layanan kusus difabel

Bagikan artikel ini
Irfan Priadi
Irfan Priadi

seorang tunanetra yang ingin bermanfaat untuk orang tua, keluarga, kaum disabilitas, komunitas, teman, dan negara

Articles: 25

Leave a Reply