Pernikahan Politik

Jakarta – Pekan ini sepertinya akan menjadi pekan yang membahagiakan bagi dua tokoh penting di Negara kita. Presiden RI dan Menteri koordinator perekonomian,. Ya, Eddy Baskoro putra dari Presiden Susilo Bambang Yudoyono, akan resmi menjadi suami dari Siti Ruby Alya Rajasa, Putri dari Menko perekonomian Hatta Rajasa. Ritual pernikahan sendiri telah dimulai sejak selasa, 22 November 2011 hingga sabtu, 26 Novemlber 2011. 


 


Pernikahan ini menjadi menarik bukan karena sosok yang dinikahkan. Tapi yang ramai menjadi bahan perbincangan justru orangtua dari pasangan yang sedang berbahagia ini. Terutama sekali ayah mereka. 


 


Pasalnya, muncul spekulasi. Apakah pernikahan anak-anak mereka ada hubunganya dengan koalisi politik? 


 


Kitta tahu. Bahwa SBY adalah Presiden yang sedang menjabat hingga tahun 2014 dari partai Demokrat. Dan setelah itu, Ia tak boleh menjabat lagi karena sudah dua kali menjabat. 


 


Sementara Hatta Rajasa, adalah tokoh yang memegang peranan penting dalam pemerintahan SBY. Sudah beberapa kali ketua umum Partai Amanat Nasional itu diberi mandat menempati pos mentri. Hatta juga adalah ketua tim sukses SBY yang dikenal loyal terhadap pemimpinnya itu. 


 


Maka tak heran, banyak desas-desus yang mengatakan bahwa pernikahan dua anak pejabat negara tersebut sekaligus juga sebagai pegokohan ikatan antara dua partai politik yang sejak awal memang telah terikat koalisi. Tujuannya sudah bisa ditebak, yaitu untuk pemenangan pemilu 2014. 


 


Lalu, adakah peran cinta disini?  Apakah  Eddy menikahi Siti dengan benar-benar landasan cinta? 


 


Jika benar. Maka ucapan selamat layak  kita berikan kepada pasangan ini. Alangkah berbahagianya mereka. 


 


Tapi jika ternyata ada  “udang “  di balik pernikahan itu, maka sangatlah disayangkan. Pernikahan yang meriah, yang menghabiskan dana hingga miliyaran rupiah, bahkan sampai menggunakan istana kepresidenan,  tak kan mungkin ada artinya. Banhkan bisa diprediksi, jalinan suci tersebut tak kan bisa bertahan lama 


 


Kita tidak sedang menggosip atau  mencari tahu tentang kehidupan seorang selebriti seperti layaknya Infotaimen. Namun cobalah kita melihat sisi lain dari peristiwa ini. 


 


Hajatan besar ini ternyata menimbulkan dampak yang tidak kecil terhadap masyrakat. Khususnya warga yang tinggal di sekitar Istana Cipanas, tempat akad nikah berlangsung. Banyak warga yang antusias datang ingin menyaksikan “peristiwa langka “ tersebut. Beberapa sekolah pun diliburkan. Sementara jalur yang melintasi pusat acara, terpaksa harus dibuka tutup. 


 


Yang lebih menarik lagi adalah parade mobil mewah di sepanjang jalur menuju Istana Cipanas. Memang tak sembarangan orang bisa masuk ke ring 1 tempat akad nikah berlangsung. Punya siapakah mobil-mobil itu? Sudah tentu milik dari para undangan yang hampir seluruhnya adalah menteri, anggota DPR, Gubernur, serta pejabat-pejabat negara lainnya. 


 


Melihat kenyataan tersebut, bila memang pernikahan itu juga bisa di katakan sebagai “pernikahan politik”  dengan maksud dan tujuan seperti yang telah disinggung di atas, lalu apakah hajat mereka akan bisa tercapai? Apakah rakyat akan terpengaruh dan akhirnya mengikuti kahendak para pemimpin itu? Bisakah mereka keluar sebagai pemenang dalam pemilu mendatang? 


 


Kita tungu saja jawabannya.(Satrio)

Last Updated on 8 tahun by Redaksi

Oleh Satrio Budi Utomo

editorial staff of Kartunet.com

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *