Jakarta – Peringkat Indonesia dalam SEA GAMES ke 26 di Jakarta dan Palembang masih cukup menggembirakan. Kita berada di urutan teratas dalam perolehan medali. Berita ini seperti sebuah cipratan mata air yang menyegarkan di tengah maraknya berita korupsi dan gaya hidup hedonis para anggota DPR.
Memang sudah lama kita merindukan kabar baik yang menghiasi media negri ini. Pusing rasanya kepala ini bila terus menerus dijejali berita yang sama. Yaitu tentang berbagai macam kesedihan dalam negri ini.
Acungan jempol dan ucapan selamat memang sudah sepatutnya layak diberikan pada para Atlet yang sedang mengharumkan nama bangsa. Di tengah segala macam berita miring yang sempat mewarnai penyelenggaraan SEA GAMES, namun mereka tetap berkkiprah membuat sejarah.
Momen ini seperti sebuah teriakan keras seorang ibu kepada anak-anaknya. Sang ibu menyuruh anak-anaknya yang telah lama tertidur untuk segera bangun dan bekerja. Ia memotivasi si anak untuk punya semangat juang yang tinggi agar tak terpuruk lebih lama lagi.
Teriakan itulah yang seharusnya di dengar oleh seluruh rakyat negri ini. Dan ternyata fakta membuktikan, Bahwa Indonesia masih mampu berkitrah dan menunjukan eksistensi dirinya di hadapan bangsa lain.
Memang Indonesia tak selayaknya berada terus dalam keterpurukan. Kalau boleh jujur, Yang membuat Indonesia terpuruk justru ulah dari segolongan elit politik yang menduduki jabatan penting di negeri ini. Entah apa isi kepala mereka, sehingga tega mengoyak nama baik negeri ini hanya untuk kepentingan pribadi dan golongan.
Justru “pahlawan” yang mampu mengangkat kembali citra Negara adalah mereka para generasi muda di luar arena politik. Mereka terkenal bukan karena dicalonkan oleh partai politik. Mereka pun tidak tampil di public dan berpidato menguraikan sederet janji manis untuk mensejahterakan negeri ini. Namun mereka tampil di gelanggang olahraga. Bersimbah peluh dan keringat untuk mencapai tujuannya. Dan tak peduli apakah wajah mereka disorot kamera atau tidak. Yang penting bagi mereka adalah bekerja. Sesuai dengan amanat yang telah di berikan.
Lawan-lawan yang harus mereka hadapi bukan lawan sembarangan. Tetapi kontingen dari sejumlah Negara lain yang mungkin sempat memandang rendah Negara kita. Namun berbekal semangat, mereka hadapi “orang-orang asing” itu tanpa mempedulikan rasa takut atau pesimis yang mungkin sekali “mampir” dalam pikiran mereka.
Keberhasilan yang mereka raih tentulah bukan dengan cara yang instant. Tidak pula dengan cara-cara kotor seperti money politik dan lain sebagainya. Inilah yang seharusnya membuat malu wajah para politikus yang kini tengah ramai menjadi bahan perbincangan karena harta dan gaya hidup yang serba bermewahan.
Kita berharap semoga posisi Indonesia dalam SEA GAMES kali ini terus bertahan hingga akhir penyelenggaraan. Dan kita bisa keluar sebagai juara umum dari seluruh Negara yang mengikuti pesta olahraga ini.
Itu bukanlah sesuatu yang sulit. Karena sekarang kita sudah membuktikan kalau kita bisa. Dukungan harus terus kita berikan kepada para Atlet yang turun ke lapangan. Sementara bagi para koruptor dan “politikus”, biarlah mereka merasakan sendiri akibat dari setiap perbuatan yang telah mereka lakukan. Toh masih ada putra-putri bangsa ini yang siap menggantikan mereka. Masih tersedia jutaan calon pemimpin yang siap maju mengharumkan nama bangsa.(Satrio)