Pekerjakan Penyandang Disabilitas, 10 Perusahaan ini Dapat Penghargaan

Jakarta, Kartunet – Tak banyak perusahaan yang sudah mulai merekrut penyandang disabilitas sebagai tenaga kerja. dari jumlah yang sedikit itu, perlu mendapat apresiasi sebagai stimulus. Salah satunya adalah Kementrian Ketenagakerjaan yang memberikan penghargaan untuk 10 perusahaan Indonesia untuk kontribusinya.

Penghargaan ini diberikan pemerintah dengan tujuan untuk meningkatkan motivasi serta kepedulian dalam upaya peningkatan kesejahteraan sosial para penyandang disabilitas. “Penyandang disabilitas harus mendapatkan pelayanan ketenagakerjaan yang sama, khususnya pemenuhan hak untuk mendapatkan pekerjaan yang layak dan setara, kata Menaker Hanif Dhakiri dalam keterangan pers, Minggu (2/11).

Selain karena sudah mempekerjakan penyandang disabilitas, kriteria penghargaan juga di dasari oleh tingkat kepedulian dan kelayakan pekerjaan yang diberikan. Pekerjaan itu haru dinilai layak untuk penyandang disabilitas yang disesuaikan juga dengan kemampuan dan keterampilan.

Sepuluh perusahaan yang mendapatkan penghargaan dari Kementrian Ketenagakerjaan itu adalah PT. Aksara Solo Pos, Solo, PT. Dewhrist Indonesia, Sumedang, CV. Avantex, Karanganyar, Belmond Jimbaran Puri, Bali, RSU Santa Elisabeth, Purwokerto, PT. Aneka Jasa Grahadika, Gresik, PT. Trans Retail Ind (carefour), Jakarta, PT. Mega Andalan, Sleman DIY, PT Holy Pharma, Cimahi Bandung, PT. Sari Puri Permai Hotel, Surabaya.

Semoga ke depan makin banyak perusahaan yang tergerak dan ikut merekrut penyandang disabilitas sebagai karyawannya. Sebab dengan pelatihan dan penempatan kerja yang tepat, bisa jadi kinerja yang dihasilkan tak kalah dengan pekerja lain yang tanpa disabilitas.(DPM)

sumber: Infopublik.org 31 Oktober 2014

Last Updated on 6 tahun by Redaksi

Oleh Dimas Prasetyo Muharam

Pemimpin redaksi Kartunet.com. Pria kelahiran Jakarta 30 tahun yang lalu ini hobi menulis dan betah berlama-lama di depan komputer. Lulus dari jurusan Sastra Inggris Universitas Indonesia 2012, dan pernah merasakan kuliah singkat 3 bulan di Flinders University, Australia pada musim semi 2013. Mengalami disabilitas penglihatan sejak usia 12 tahun, tapi tak merasa jadi tunanetra selama masih ada free wifi dan promo ojek online. Saat ini juga berstatus PNS Peneliti di Puspendik Balitbang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Kunjungi blog pribadinya di www.dimasmuharam.com.

2 komentar

  1. Apa bisa bpk memberikan pkerjaan buat kami, kami.harap bpk memperdulikan kami…trimah kasih

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *