Setitik Embun

Pagi ini seolah langit berduka, menampakkan wajahnya yang muram dan lesu, tetesan air matanya membentuk gerimis rintik – rintik menambah gundah hatiku yang memang sudah sekian lama kesepian ini. Tak ada asa untuk memandang indahnya kehidupan seperti yang mereka katakan, Mungkin semua orang sibuk dengan egonya masing – masing, hingga  perasaan yang teriris-iris ini harus… Lanjutkan membaca Setitik Embun

Harga sebuah Pengabdian

Sebuah gedung suatu bank berarsitektur megah menyambut kedatanganku. Ketika kaki baru selangkah masuk, kurasakan aroma yang tidak hangat seperti biasanya. Kenangan hangat bersama anak-anak di sekolah menyeruak. Padahal baru sehari ini aku mencoba meninggalkan mereka.   “Anda memenuhi kualifikasi yang sedang kami cari. Jadi mulai lusa Anda sudah bisa bergabung dengan kami,” Manager Bank yang… Lanjutkan membaca Harga sebuah Pengabdian

Dua Tetes Embun

Ketika petang masih datang membayang dan dingin malam masih menyelimuti insan-insan yang berselimut mimpi, ketika itu aku telah terbangun dari tidurku. Jam dinding usang yang menghiasi tembok kamarku menunjukkan pukul dua pagi. Kulangkahkan kaki menuju ruang kamar tepat di samping kamar tidurku, yaitu tempat di mana dua malaikat kecil kesayanganku terlelap dalam tidurnya.   Kubelai… Lanjutkan membaca Dua Tetes Embun

Kenangan Terindah dari Sahabat Tercinta

“Ini ini stilus dan riglet untuk mu, bisa kau gunakan untuk menulis Braille”,   Aku hanya terperanjat kaget meraba benda yang tiba-tiba sudah ada di tanganku. Aku meraba angan, kenapa Dian tiba-tiba memberiku ini?, siapa gerangan pemilik benda ini?, kenapa Dian mempunyai alat ini sedangkan dia tidak sepertiku?. Rasa penasaranku dengan benda yang diberikan Dian… Lanjutkan membaca Kenangan Terindah dari Sahabat Tercinta

Sebingkai Kenangan Bersama Bu Maysuro

“Lis, ini handphone kamu, ada pesan masuk tuh!” ujar Sany seraya meletakkan handphone berwarna putih tersebut pada tangan pemiliknya yang juga sekaligus sahabatnya Calista.   ”Pesan?! Dari siapa ya? Pagi-pagi buta begini sudah ada pesan mampir di handphone aku?!” ujar Calista dengan memasang wajah yang masih ngantuk.   Buru-buru ia membuka pesan tersebut, dipaksakannya sebelah… Lanjutkan membaca Sebingkai Kenangan Bersama Bu Maysuro

Tersenyumlah Nisa Sahabat Karibku

“Nis, subhanallah banget, film tadi itu bagus banget, inspiratif, dan menarik tentunya” sepanjang jalan pulang tak habis-habisnya aku mengoceh tentang film yang 15 menit lalu kami tonton di dalam bioskop tentunaya. Namun hanya senyuman yang nampak dari bibir mungilnya yang terlihat setiap aku selesai berbicara.   Ku hentikan ceritaku dan mencoba untuk serius dan bertanya”… Lanjutkan membaca Tersenyumlah Nisa Sahabat Karibku

Drea-Cho

“HAH?? Ya ampun…,” keluh Yudith begitu mendapati namanya dalam daftar panjang barisan nama-nama yang masuk kelas XI-IPA. Lebih kaget lagi ketika dia tahu namanya berada di baris terakhir di kolom XI-IPA 1. Dia masuk sarang macan! Dia kenal semua nama anak-anak pandai itu! Semua anak yang ikut olimpiade sains berkumpul jadi satu dalam kelasnya! Oh,… Lanjutkan membaca Drea-Cho

Termanis di Redaksi

“Dek, ini sekolah ayah dulu.” Ucap sang ayah pada si kecil.   “Cekolah dicini ya yah.”   “Iya”   “Enak cekolah dicini”   “Enak”   “Adek cekolah dicini juga ya yah”   “Boleh, tapi harus belajar yang rajin. Soalnya ini sekolah favorit, Dek.”   “Favoyit yah.”   “Adek tahu, favorit itu apa?”   “Iya.”  … Lanjutkan membaca Termanis di Redaksi

Dodo

Suasana di kelas tampak ramai seperti hari-hari sebelumnya. Hujan deras yang mengguyur gedung kampus kami tak membuat kami patah semangat untuk tetap datang ke kampus. Aku mengambil sebuah buku dari dalam tas ku, berisi tentang kisah seorang anak yang terpisah dengan kedua orang tuanya karena peristiwa tsunami di Aceh kemarin. Sementara asyik membaca, terdengar suara… Lanjutkan membaca Dodo

Memory of Tanjung

Suatu hal yang tak pernah kulupakan dari saat sekolah adalah teman-temanku di SMA maupun di tempat les. Namaku Tanjung, dan aku sekarang sudah lulus SMA di Yogyakarta. Sekarang aku sedang merencanakan kuliahku, aku ingin kuliah di jurusan bahasa Inggris. Mengapa? Karena pengalamanku belajar bahasa Inggris di tahun terakhirku sekolah sangat menyenangkan, membuatku ingin belajar lebih… Lanjutkan membaca Memory of Tanjung