Turki Dorong kemudahan Mobilitas untuk Tunanetra dengan Smartphone

Ankara, Kartunet – Sebuah perguruan tinggi di Turki, Hacettepe University, secara resmi meluncurkan proyek yang diberi nama Halte Bus Pintar. Proyek ini bertujuan untuk membantu para tunanetra atau penyandang disabilitas penglihatan dapat lebih mengambil peran aktif dalam kehidupan social dan budaya di masyarakat.

Diprakarsai oleh rector Hacettepe University, Murat Tuncer, dan dikoordinasi oleh sekretaris jendral serta manajer Direktorat Penelitian dan Pelatihan Klinis, Kutluhan Yazıcı, proyek ini dirancang untuk menjadi solusi untuk para tunanetra yang tinggal di ibukota Ankara ketika menggunakan transportasi umum. Dengan kehadiran proyek ini, maka para tunanetra dapat mengetahui nomor rute dari bus yang mendekati halte tempat mereka menunggu bus, jarak dari posisi mereka dengan pintu bus, dan nama dari halte pada rute bus tersebut melalui sebuah piranti lunak atau aplikasi yang dapat diakses pada smartphone mereka.

Bicara saat konferensi pers untuk peluncuran proyek di Hacettepe University, Tuncer mengatakan bahwa sebagai makhluk social tiap orang pasti membutuhkan bantuan dari sesamanya, maka dari itu masyarakat harus peka terhadap permasalahan yang dihadapi oleh penyandang disabilitas penglihatan. Ia juga melanjutkan bahwa berencana untuk mengadakan proyek lainnya yang akan membuat hidup lebih mudah untuk para tunanetra, sembari menekankan bahwa hal tersebut sedang dikerjakan dalam proyek yang berbeda.

Kutluhan mengatakan bahwa proyek ini untuk tahap awal akan diimplementasikan dihalte bus yang ada di kampus Beytepe dan Sıhhiye, lalu baru diperluas di seantero ibukota Ankara dan Turki secara nasional. Ia menyampaikan tujuan yang hendak dicapai dari proyek ini adalah agar para tunanetra dapat menggunakan transportasi umum dengan tanpa risiko bahaya atau pertolongan dari orang lain. Ia menambahkan bahwa proyek ini akan memungkinkan mereka menikmati kebebasan dalam bepergian dan mandiri secara individual.

Lebih lanjut, prakarsa ini mendapat dukungan dari Pemerintah Kota Metropolitan Ankara, Kementrian Kebijakan Sosial dan Keluarga Turki, serta Persatuan Tunanetra Turki. Mereka menerbitkan pernyataan bersama yang mengumumkan bahwa proyek tersebut akan membawa dampak positif, dan akan mendukung proyek-proyek lainnya yang bertujuan mempermudah kehidupan para penyandang disabilitas.

Proyek ini sendiri menyediakan pemandu suara untuk para tunanetra yang menginformasikan mengenai rute perjalanan mereka, seperti perkiraan waktu kedatangan bus dan halte pemberhentian dengan penanda elektronik serta aplikasi di smartphone. Penanda elektronik tersebut akan memberikan pemberitahuan pada supir bus ketika seorang tunanetra ingin turun bus.

Untuk memperluas proyek ini ke seluruh Turki, maka Hacettepe University akan bekerja sama dengan Pemerintah Kota Metro Ankara, Kementrian Kebijakan Sosial dan Keluarga turki, serta Persatuan Tunanetra turki.(DPM)

Sumber: Dailysabah

Last Updated on 9 tahun by Redaksi

Oleh Dimas Prasetyo Muharam

Pemimpin redaksi Kartunet.com. Pria kelahiran Jakarta 30 tahun yang lalu ini hobi menulis dan betah berlama-lama di depan komputer. Lulus dari jurusan Sastra Inggris Universitas Indonesia 2012, dan pernah merasakan kuliah singkat 3 bulan di Flinders University, Australia pada musim semi 2013. Mengalami disabilitas penglihatan sejak usia 12 tahun, tapi tak merasa jadi tunanetra selama masih ada free wifi dan promo ojek online. Saat ini juga berstatus PNS Peneliti di Puspendik Balitbang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Kunjungi blog pribadinya di www.dimasmuharam.com.

2 komentar

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *