Linatun Nisa

Linatun Nisa

TANPA PERASAAN

Aku merasa lelah, kau mempermainkanku tanpa perasaan. Aku juga manusia, punya hati dan perasaan. Kau memang sungguh kejam padaku. Datang bila membutuhkanku, lalu pergi tanpa permisi. Kau dulu sok perhatian padaku sok bersikap manis padaku. Akan tetapi, kau melukaiku tanpa…

Baca SelengkapnyaTANPA PERASAAN

Terlanjur Cinta

Aku terlanjur cinta kepadamu, perlahan dari waktu ke waktu. Kelembutan hatimu membuatku semakin terpikat. Tak berjumpa semenit rasanya bagaikan berbulan-bulan tak berjumpa. Aku terlanjur cinta kepadamu, karena sikap manismu. Setiap hari bersamamu, hatiku amat berbunga-bunga. Kebahagiaan ini tak dapat kulukiskan…

Baca SelengkapnyaTerlanjur Cinta

DINGIN

Namaku Lina. Aku akan bercerita salah satu kisah. Di pagi yang dingin. Bagaikan di salju. Membuatku ingin kembali ke alam mimpi. Sehabis subuhan, aku enggak langsung keluar. Hanya berdiam diri di kamar. “Srak-srek! Srak-srek!” Suara langkah kaki, bapak. Nenuju ke…

Baca SelengkapnyaDINGIN

PATAH HATI

Di sore hari yang terlihat mendung. Seorang gadis duduk di teras rumahnya. Dalam keadaan melamun. Gadis itu bernama, Safitri. Tiba-tiba ke dua sahabatnya datang menghampiri. Nindi dan Nadia. “Ngapain, Fit? Sore-sore kayak gini kok ngelamun? Nanti kesambet, loh” tegur, Nadia.…

Baca SelengkapnyaPATAH HATI

RENGGANG

Dulu kita selalu dekat. Disetiap momen yang kita lakukan. Penuh dengan canda tawa dan rasa kebahagiaan. Kini semuanya telah berubah, dan hubungan kita menjadi renggang. Dulu kita saling menyapa, dengan penuh cinta. Dulu kita saling berbagi rasa, seperti sepasang saudara.…

Baca SelengkapnyaRENGGANG

ASING

Dalam suasana yang sangat ramai, aku merenung seorang diri. Aku benar-benar merasa asing sendiri. Walaupun mereka semua, yang berkumpul di tempat ini. Adalah kerabat, saudara, dan keluarga. Seiring berjalannya waktu, dari tahun ke tahun. Aku tidak pernah berjumpa dengan mereka,…

Baca SelengkapnyaASING

SETIAP WAKTU

Aku terkadang bertanya-tanya dalam hati. Sebenarnya salahku di mana? Mengapa kau tidak pernah menganggapku ada? Padahal aku ada untukmu disetiap waktu. Terkadang aku berpikir-pikir seorang diri. Di mana salahku padamu? Hingga kau memandang rendah padaku. Padahal aku selalu memperhatikanmu setiap…

Baca SelengkapnyaSETIAP WAKTU