Orientasi Makan pada Tunanetra
Terakhir diperbaharui 7 tahun oleh Redaksi
Jakarta, Kartunet.com – Makan adalah kebutuhan pokok bagi setiap makhluk hidup. Proses dalam melakukan kegiatan makan, minum dan lain sebagainya sudah dipastikan ada peraturan tak tertulis.
Pernahkah terpikirkan, bagaimana tunanetra dapat melakukan aktivitas makannya secara mandiri? Sudah pasti tetap membutuhkan bantuan para teman-teman yang nontunanetra, terutama dalam mengambil lauk-pauk dan semua yang berkaitan dengan hal tersebut.
Dalam melakukan aktivitas makan ternyata tunanetra juga punya hak dalam mendapatkan pelayanan yang aksesibel. Seperti apa pelayanan yang aksesibel itu, ikuti hal-hal berikut ini:
- Berikan tunanetra piring yang berbentuk lingkaran.
- Gunakan konsep jam, anggaplah piring yang berbentuk lingkaran itu sepertihalnya sebuah jam.
- Gunakan konsep arah jarum jam dalam menunjukkan keberadaan lauk-pauk, sendok bahkan sambal.
- Bila lauk ikan diletakkan dalam posisi arah jarum jam 12, maka keberadaan lauk ikan berada di paling atas.
- Bila sendok diletakan di arah jarum jam 3, maka sendok berada di sebelah kanan.
- Bila sambal berada di arah jarum jam 6, maka keberadaan sambal berada di bawah. Persis berseberangan dengan lauk ikan.
- Bila lauk tempe diletakan di arah jarum jam 9, maka lauk tempe tersebut berada di sebelah kiri. Persis berseberangan dengan keberadaan sendok.
- Dan gunakan arah-arah jarum jam lainnya dalam menunjukan kepada tunanetra, ada apa saja yang terdapat di dalam piringnya.
- Selamat makan.(Senna)
Beri Pendapatmu di Sini