Beri dukungan untuk karya-karya yang telah diterbitkan di event menulis "Imaginasikan Merdekamu!". Tulis saran dan kritikmu sebagai bentuk apresiasi untuk penulis di kolom komentar
Kirim KaryaMulai menulis untuk terbitkan karya kamu di Kartunet.com
Hy, Kartuneters. Kembali berjumpa, nih. Gimana udah kangen, kan, sama mimin? Kali ini mimin mau meng-apresiasi tulisan terbaik dari kartuneters yang kemaren ikut event Antara cinta dan
“Jangan ambil kue dari gerombolang! Mereka itu jahat! Jahat!” suara mamak terdengar sampai ke ruang luar. Mamak marah lagi, sebabnya apalagi kalau bukan daengku. Ali namanya, putra sulung
Sudah beberapa malam Cokro sukar memejamkan mata. Pikirannya selalu tertuju ke suatu titik. Hatinya selalu bertanya tentang keberadaan Ambarwati. Sebab, beberapa hari ini gadis itu tak terlihat. Biasanya
Romantika Cinta di Hari Merdeka Karya : Rusdian Ika Pada tahun 1940-an terdapat sepasang kekasih yang sangat romantis. Mereka adalah Lobi dan Herman. Perjalanan cinta mereka terlihat mulus
SATU DAN SERIBU Ibukota Indonesia 21 Desember 1948. Di dalam rumah yang masih diterangi dengan lampu minyak, Abimanyu dan istrinya merasakan suasana mulai menegang. Apa yang terdengar dari
“Kriiing…!!!” Suara alarm memecah keheningan di kamarku. Membuat kehidupan hayalanku terpaksa terhenti dan kembali kedunia nyata. Dengan mata yang masih berat dan badan tang super lemas ku raba
“Mutiara! Jangan! Mas mohon! Jangan!.” Teriak kakak ku, Krisna, dari kejauhan. Aku tidak bisa apa-apa lagi selain mencoba untuk tidak menangis. “Mutiara! Jangan! Jangan! Biar aku saja! Jangan!.”
Hampir setahun sudah berlalu sejak pecahnya pertempuran separatisme 10 november 1945 di Surabaya. Puluhan ribu pejuang gugur mengorbankan nyawa demi mempertahankan tanah air dari agresi militer Tentara Inggris
INGATAN TENTANGMU JALAN PULANG YANG KUKENALI Udara siang hari tak benar-benar menyegarkan. Angin bercampur debu dari proyek pembangunan menempel kulit yang bercucuran keringat. Kadang kala ingatan tentang rumah,
Asmara di ujung peluru Di suatu pagi, seorang anak muda sedang berjalan diantara pepohonan. Ia berjalan dengan santainya. Diamatinya pepohonan yang berjajar dipinggir pinggir jalan. “Hmm, indah sekali