Rajanya melontarkan melalui Nij melontarkan “Tingit, Gila, hahaha, kamu hebat, kamu jorok, jelek wee” dan sang Raja merasa kebalikannya. Aku melontar emosi karena marah, terutama saat nama baikku, nama baik keluargaku, nama baik orang sekitarku, nama baik kepercayaanku di rusak, enak saja dengan “Woi bro, seenaknya loh, hihihi, awas loh ya”.
Raja mendidik emosi dengan mengajarkan kesabaran yang picek sebelah matanya dimana menjadi pengikut atasannya yang bernama Raja Toh.
Raja juga menyuruh prajuritnya untuk mengirimkan sihir, perkataan, burung pos dan perkamen ngawur yang isinya saya dapatkan dari prajuritnya yang pada gila dengan salah satu isinya “Ratu tidur, haha” yang saya celetukin lagi balik “Kalau Putri Tingit tidur, maka semua Raja tidur, gimana hayo? Berarti Kerajaan Tamaik berjaya dung dan kita semua binasa loh”.
Bukan hanya itu saja, sang Raja juga meneror lewat sihir, suaranya terdengar saat ia menyuruh tentaranya dengan berkata “Di rayu aja”, buset yang benar saja bro, itu pengawal sudah punya bidadari serta mongmongan yang ucapannya juga ngawur saat ditanya ayahandanya kemana dan malahan menjawab “Bentar ya, ini anaknya” dan ngabur entah kemana dan membuat Tingit bingung dan gila “Ini kenapa anaknya persis seperti ayahnya?”.
Namun, saya kecewa saat prajuritnya yang bernama Wiri berbohong dan saya malah membicarakannya dan karena sudah berkali-kali ditayakan dan ada kisah gila dari para prajurit yang sayang sama Tingit dan melindungi. Kisahnya ya itu loh bro, Wiri sudah menikah dan bidadarinya yang bernama Woro galaknya seperti anjing yang menggonggong, awalnya mau saya laporin karena mau nyari aman, namun menjaga supaya mereka terhndari dari pertengkaran dan pisah rumah. Jujur bro, rayuannya membuat saya muak. Ia juga bersuara saat Ne mengangkat bakul saat Tingit ingin menimpuknya, mereka pun tertawa “Hidup dalam Kerajaan dalam Kerajaan itu”, duh Tingit lupa, Apalagi ya bro?
Lalu aku juga mendengar saat menerima dari sebuah bilik tabib ternama dimana ia berkata “Denger deh, sesuatu deh” dan saat saya meminta untuk bertemu engkau duhai Raja Nediserep yang cuma bisa bermimpi dan berbicara secara baik-baik mengenai maksud dan tujuannya apa? Namun, ketika minta ke arah prajurit, semua melindunginya dan menolak untuk mengasih tahu ke Tingit.
Nah lo, jadi bro, siapakah yang memasang doktrin siapa disini? Raja Nediserep atau Raja dan Ratu lain? Saya saja tidak dan kurang mau untuk mengerti, tidak memahami dan kurang mau tahu dan kurang mau perduli.
Tingit diputar-putar dalam mimpi saat tertidur dengan pulas di Kerajaan Bumi. Aku merasa bisa menyium dari hidung ini bau dari Kerajaan Agrus, padahal baunya si di rahasiakan bro, mungkin seperti wewangian busuk pada mayat atau mungkin seperti wangi kuburan para leluhur Kerajaan Bumi yang terletak dimana-mana, salah satunya di Kerajaan Olos. Dalam