Nurul Rahmah

Nurul Rahmah

Penulis asal Cihaurbeuti, Ciamis, kelahiran 2003, tinggal di Sukaraja, Sukabumi. Alumni SLB-A Budi Nurani, Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Muhammadiyah Sukabumi. Seseorang yang jatuh cinta habis dengan seni sunda dan sastra. Follow Instagram: @nurul.rahmah14 Follow Twitter/X: @NRGaza follow channel telegram: t.me/nrgaza

Puisi: 8 September

8 September… Awal dari semua kisah. 8 September… Akhir dari kebekuan. 8 September… Hari penuh sejarah. Sejarah yang tak tertuliskan dengan pena. 8 September… Hawa sejuk bertiup Dari bukit timur ke bukit barat, Menjanjikan pesta pora yang memuaskan, Menawarkan manisnya…

Baca SelengkapnyaPuisi: 8 September

Puisi: Kembali

Di senja hari, Kutatap mentari terbenam, Yang mengingatkanku akan dirimu. Sepintas kenangan melintas di pikiranku, Kenangan bersamamu yang singkat, Namun aku selalu mengingatnya. Aku larut dalam kenangan, Sesalku merasuk dalam jiwa. Saat ku menjauhimu, Saat rasaku nyaris hilang untukmu. Aku…

Baca SelengkapnyaPuisi: Kembali

Puisi: Tulang Rusuk

Di pesisir pantai, Aku tenggelam dalam lamunan. Lamunan tentang hatiku Yang terombang-ambing ombak, Ombak rasa yang kadang menenggelamkanku, Hingga aku megap-megap kehabisan napas. Atau kadang membuatku terapung, Tak berdaya ingin meraih daratan. Di dalam lautan aku memandangmu, Kau, yang selama…

Baca SelengkapnyaPuisi: Tulang Rusuk

Puisi: Sajak Cinta

Mengenalmu membangkitkan gairah syairku. Jutaan tetesan tinta yang berubah Menjadi sepenggal kata demi kata Tertumpah dalam lembaran-lembaran utih. Seperti air hujan, Syair-syair cinta berdesakan dalam benakku Hingga turun menjadi hujan deras sajak cinta. Sajak cinta yang menyatakan kerinduan yang mendalam.…

Baca SelengkapnyaPuisi: Sajak Cinta

Puisi: Seutas Rindu

Untuk hati yang sepi, Izinkan daku membelitkan seutas tali rindu. Izinkan daku menggantungkan benang-benang harapan. Pada hati yang ingin kuhalalkan. Kujemput cinta, seperti janji untuk bersama. Tetap kubawa seutas rindu dalam jemariku, Kuketuk pintunya, membujuk mendayu Dengan angan-angan pintu itu…

Baca SelengkapnyaPuisi: Seutas Rindu