Nyanyian Rembulan

Ketika rembulan perlahan datang
Kau rasakan hadirnya dengan mata batinmu
Seolah rembulan itu seorang ibu bagimu
Yang kan selalu mendekap hangat dalam dinginnya malam

 

Ketika rembulan perlahan mendekat
Kau rasakan hadirnya dengan senyum terkembang tanpa cela
Walau kau tak dapat melihat indahnya rembulan itu
Namun sinarnya mampu meyakinkanmu bahwa sang bulan selalu ada untukmu

 

Hari yang panjang merebahkanmu dalam taburan gemintang
Kau rasakan kilau indahnya dengan mata hatimu
Sembari melantunkan nada demi nada yang ada dalam galau kalbumu
Seolah malam kau jadikan panggung hiburan sementara waktu

Baca:  Aku dan Jatuh Cinta (6-8)

 

Rembulan tahu bahwa ada seorang gadis dengan suara indah
Sedang memanjakan dirinya dalam buaian Sang Bayu malam
Suara lembut itu mampu membuat orang di sekitarnya terpana
Seolah tunjukkan pada dunia bahwa dialah Sang juara

 

Rembulan malam tak pernah lelah untuk singgah
Menjadi teman penghibur hati dan penghilang penatnya
Karena dia bagai intan permata yang tertutup debu
Oleh karenanya, rembulan kan selalu setia menyibakkan satu demi satu debu itu untuknya

 

Kedua bola mata yang membuatnya tak dapat melihat betapa indah dunia
Tak boleh menghalanginya untuk terus berkarya tanpa kenal lelah
Bernyanyilah gadisku
Bernyanyi dan tunjukkan padaku
Bahwa kau bisa lebih baik dari mereka yang terlahir sempurna
Dan jadikan dunia menyadari bahwa ada seorang gadis hebat yang terlahir dengan suara terindah

Bagikan artikel ini
Nor Aini Rachmawati
Nor Aini Rachmawati
Articles: 3

Leave a Reply