Kejutan untuk Radit

Aku menatap prihatin wajahku. Cermin itu kurasa, telah membohongiku telak. Tapi, coba ku perhatikan lagi, memang wajahku agak pucat. Rupanya mengetik sampai setengah empat subuh tadi telah berdampak beberapa kejadian buruk ketika ku terbangun. Selembar kertas bertuliskan pesan tergeletak di mejaku. ”Tadi bapak masuk kamar kamu, maaf kalau bapak nggak sopan! Habis ini penting, Abdul… Lanjutkan membaca Kejutan untuk Radit

Taufiq, Tunanetra Wujudkan Mimpi Keliling Dunia

Jakarta, Kartunet.com – “Bu, Taufiq pengen keliling dunia.” Ucapan itu terlontar begitu saja. Taufiq berusia 17 tahun saat itu. Sang ibupun hanya menanggapi kalimat anaknyanya sepintas lalu. Dua tahun sudah Taufiq menjadi tunanetra, selama itu pula ia putus sekolah. Wajar jika kebahagiaannya membuncah ketika akhirnya bisa bersekolah lagi, hingga menuturkan sebuah kalimat sederhana yang dianggap… Lanjutkan membaca Taufiq, Tunanetra Wujudkan Mimpi Keliling Dunia

Ismail, Inspirasi Hapus Diskriminasi

Jakarta, Kartunet.com – “Saya bukannya anti pijat. Tapi setelah punya tittle sarjana, bisa mencicipi perguruan tinggi, di mana saat itu merupakan hal istimewa bagi teman-teman tunanetra, lalu kenapa kita justru memilih pekerjaan yang sudah lumrah? Ini tidak akan bisa mengangkat harkat teman-teman tunanetra yang lain,” ujar Ismail Prawirakusuma, tunanetra pemilik Pesantren Takwimul Umah, Karawang.  … Lanjutkan membaca Ismail, Inspirasi Hapus Diskriminasi

Ary, Tak Pernah Berhenti Belajar

Jakarta, Kartunet.com – “Sebenarnya, guru SLB malah udah nyuruh pindah ke sekolah inklusi sejak kelas 3 SD,” cerita Ary. Anak-anak disabilitas yang bersekolah di SLB memang direkomendasikan untuk berpindah ke sekolah inklusi jika memiliki kemampuan kognitif yang baik. Nyatanya, pemuda kelahiran Pontianak, 18 tahun lalu itu membuktikan bahwa dirinya mampu bersaing dengan teman-temannya yang berpenglihatan… Lanjutkan membaca Ary, Tak Pernah Berhenti Belajar

Problematika Dunia Kerja pada Disabilitas

Jakarta, Kartunet.com – Dunia kerja adalah sisi kehidupan yang baru setelah manusia melalui berbagai macam jenjang pendidikan. Dalam dunia kerja, seluruh manusia dapat mengimplementasikan seluruh kemampuannya, sesuai dengan kreatifitas yang dimiliki. Jenjang-jenjang pendidikan yang telah dilalui hanya sekedar menjadi pijakan dalam memperkuat keilmuan. Setelah pondasi-pondasi keilmuanya berdiri kokoh, berarti keilmuan yang telah didapat harus segera… Lanjutkan membaca Problematika Dunia Kerja pada Disabilitas

Angkie: Life Only Once, Make it Worth!

Jakarta, Kartunet.com – Menjadi penyandang disabilitas bukanlah sebuah pilihan, melainkan jalan hidup yang telah ditetapkan Tuhan. Tak perlu menyesali seperti apa kondisi kita dan meratapi keterbatasan. Kita hanya perlu menghargai kelebihan yang kita miliki, dan melanjutkan hidup dengan penuh rasa syukur. Dengan tetap tegar menjalani hidup, meraih prestasi di usia muda bukanlah hal mustahil, termasuk… Lanjutkan membaca Angkie: Life Only Once, Make it Worth!

Perempuan Disabilitas, Nasibmu Kini

Makassar – Berbicara tentang wanita selalu menarik untuk dibicarakan, entah itu sepak terjangnya di dunia politik, pendidikan, kesehatan, tenaga kerja, trafficking, KDRT, single parent, poligami, emansipasinya sampai pada penyia-nyiaan dan diskriminas. Wanita  adalah makhluk ciptaan Allah yang secara umum berhati lemah lembut, sensitif  serta memiliki  tingkat kepedulian tinggi.     Ajaran Islam sungguh mengangkat derajat… Lanjutkan membaca Perempuan Disabilitas, Nasibmu Kini

Rachmita, Tunarungu Raih Gelar Master ITB

Jakarta, Kartunet.com – “Dulu aku nggak ngerti, kenapa orang tuaku harus menepuk pundak dan berisyarat dengan gerakan tangan saat memanggilku. Padahal kalau bicara pada kakakku, pakai bahasa verbal.” dengan intonasi yang sedikit tersendat, Rachmita memulai ceritanya. Ia baru memahami keterbatasan pendengaran yang disandangnya ketika menginjak usia 9 tahun.  “Waktu itu dikasih alat bantu dengar oleh… Lanjutkan membaca Rachmita, Tunarungu Raih Gelar Master ITB

Disabilitas Identik Dengan Perlakuan Khusus, Benarkah?

Jakarta – Sudah tak asing terdengar di telinga kita, bertemu dengan penyandang disabilitas selalu identik dengan kata khusus. Jika tunadaksa berkunjung ke mall, dan hanya ada fasilitas eskalator untuk sarana ke lantai atas di dalamnya, sebagian masyarakat mungkin berpikir, ”Kenapa nggak ada eskalator khusus?” atau yang minimal terlintas, “Kenapa nggak bawa pendamping khusus? Kan susah… Lanjutkan membaca Disabilitas Identik Dengan Perlakuan Khusus, Benarkah?

Suheri, Berjaya Bersama Rumah Boneka

Jakarta, Kartunet.com – Penyandang disabilitas kerap kali dianggap sebagai manusia kelas dua. Selain keberadaannya dikucilkan, kemampuan mereka pun diremehkan. Cukup banyak penyandang disabilitas yang kesulitan dalam memperoleh pekerjaan dan menafkahi dirinya. Akibatnya, disabilitas tersebut belum mampu mandiri secara finansial dan menjadi beban keluarga. Padahal, pada dasarnya dalam diri setiap manusia tersimpan suatu potensi yang dapat… Lanjutkan membaca Suheri, Berjaya Bersama Rumah Boneka