Sarung Yuk Sarung

Kang Sadun dan Kang Udung adalah dua hansip Desa Situ Babakan. Malam itu mereka sedang bermain kartu sambil sesekali mengamati sekitar pos. Siapa tahu ada kejadian yang aneh-aneh yang akan mengganggu kemanan desa.

”Malam ini teh sepi sekali ya, Kang Sadun?” Kata Kang Udung sambil mengocok kartu di tangannya.

”Eeeh…!!! Kang Udung gimana, ya kalau gak sepi bukan malam namanya.”

”Oh…ya Kang Udung, tadi malam saya lagi keliling kampung sama Pak RT, terus dari salah satu rumah warga saya dengar suara seperti benda jatuh. ‘Gubrak’ gitu! Kayaknya sih dekat rumah Kang Udung.”

Kang Udung membagikan kartu dan meletakan sisanya disamping kakinya yang sedang selonjoran. ”Oh…itu! Biasa, ada sarung jatoh di rumah saya.” Jawabnya enteng.

”Kok suaranya sampai kenceng gitu, Kang Udung?” Kang Sadun nampak penasaran.

”Ya iyalah, kan di dalam sarungnya ada saya. Nih masih kerasa pusingnya sampai sekarang!”

Last Updated on 10 tahun by Redaksi

Oleh Senna Rusli

Guru ngaji pesantren Raudlatul Makfufin (Taman Tunanetra)

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *